My Youtube channel

Kamis, 18 Februari 2016

Efek Media Telur Cocopite

Pagi hari melihat inkubasi di lemari yang saya simpan dengan aman....
ternyata sang istri tercinta melihat banyak gerakan kecil.

ternyata...!!!

Semut Pindah Rumah -_-"
media tanam coocopite yang menjadi sarang semut dalm 1 malam. lihat tepi wadah, warna putih di media adalah telur semut
mungkin ini pembuktian bahwa cocopite memang bagus untuk telur. bahkan sampai semut aja naruh telurnya disana.
dua telur si nakal (di terawang pake senter gerak-gerak). media di semutin... hwaaaa
tahun 2016 awal dapat 2 telur yang harus berhasil di tetaskan.

mungkin cocopite memang bagus, sampai semut memindahkan telurnya disana juga.
telur geckoku ternyata aman. semut cuma lalu lalang dan mereka juga naruh telur disana.


Telur Gecko

Yuk kita bahas telur yang saya alami,
mulai keberhasilan, kegagalan hingga ketakutan....

telur tanpa isi (infertile)
pada dasarnya telur itu berkembang dari kecil dan semakin besar dan mengeras.
tapi ada kalanya saat kita mendapati telur yang tidak berkembang, tidak mengeras bahkan tiba-tiba lembek atau penyok.
biasanya di sebut infertile yg arti luasnya tidak subur.

entah bagaimana perhitungannya hingga dalam siklus bertelur, beberapa dari telur pasti ada yang kosong. kalau tanya-tanyapun jawabannya kurang puas....
jawaban yg top skor nih...
1. uda takdir
2. uda biasa
3. pasti ada. karna hitungannya begitu...
dll.
kalau ada yang tau, komen yak...

menurutku ini telur sakit. isinya ada, uratnya gak ada, gak berkembang setelah 2 minggu.


ingat!!! saat telur keluar, langsung ambil dari kandang sebelum ke injek atau ke tumpuk ortunya.
tapi harus super lembut, pakai alat atau sendok plastik. kenapa?

telor tersebut masih sangat empuk dan rentan sobek... 
taruh di wadah seperti wadah plastik isi tisu lembab, cocopite, vermiculite dan media telur lainnya.  seperti post sebelumnya.

yang paling waspada adalah suhu. dari suhu bisa timbul masalah. 
kepanasan telur penyok, kedinginan/terlalu lembab telur berjamur. jamur yang datang karena media telur yang kurang bersih hingga inkubasi atau tempat dan lingkungan telur tidak bersih.

perubahan cuaca adalaah musuh besar. dari panas ke dingin atau kebalikannya. telur bisa tiba-tiba berjamur. sampai teman beri saran. taruh di dalam lemari baju aja. ternyata berhasil lho...

tapi, karena sekarang saya menggunakan media cocopite, semua berjalan lancar.
walaupun ada sedikit masalah baca disini


segitu dulu, nanti update di posting selanjutnya.... :)